“Luv U, Mom”

luv u

(Fiksimini)

Empat putih-biru ngerumpi. “Emakku cerewet. Seharian gak berenti ngomong.”

“Emakku lebay, apa aja ditanggapin berlebihan.”

“Emak gue konyol banget. Masa’ segede ini gue masih disetrap?”

“Kalo emaklo, Put? Emak ideal ya?”

Putri ingin berkontribusi, tapi ibunya oke-oke saja kok. Akhirnya di bawah tuntutan tiga pasang mata ia bicara juga, “Emak gue sok akrab. Kalo ada temen dateng, pasti nimbrung.”

Putih-biru yang paling gede menepuk dada. “Tuh kan? Emak-emak memang nyebelin!”

Usai berdadah-dadah Putri menyeret langkah ke gerbang. Tampak ibunya dan dua ibu lain ngeriung.

Putri mendekat. “Anak saya Putri…”

Ia menajamkan telinga.

“…anak manis. Bener-bener berkah bagi saya.”

Belum selesai si Mamah ngomong, ada yang memeluk dari belakang, ada suara berbisik, “So sorry, Mom, luv U, Mom…”


Leave a comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.